Desak Ganti Rugi, Oknum Ketua RT Melakukan Tindakan Cecar dan Intimidasi Kepihak PT CPC Dimedia Sosial IG Milik Koran Singgalang Kota Padang

NEWSPERISTIWAKRIMINAL

Tim Redaksi

11/15/2023

Foto: Tangkapan layar percakapan tindakan cecar dan intimidasi ketua RT kepada pihak PT CPC


SUMBAR,Redaksisumbar.com - Sebuah insiden yang menghebohkan kembali terjadi di Kota Padang, dimana seorang ketua rukun tetangga (RT) diduga melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap warga sekitar. Wanita pemilik akun IG @it_tahar yang menjadi ketua RT di salah satu kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang itu dilaporkan telah melakukan tindakan cecar dan intimidasi terhadap istri penanggungjawab lahan stockpiel PT CPC di kolom komentar akun media sosial Instagram (IG) milik media ternama yakni Koran Singgalang Kota Padang.

Dalam cuitannya di kolom komentar pada tanggal 9 November 2023 kanal penerbitan berita online terbitan Koran Singgalang yang berjudul "Soal Stockpiel Batubara, Wakil Ketua KNPI Minta Semua Berpikir Jernih" .

Wanita paruh baya tersebut mengeluhkan tidak adanya ganti rugi yang harus dia terima akibat tidak bisa berjualan selama 3 bulan karna abu stockpiel PT CPC yang membuat aktifitasnya terganggu.

Komentar pedas menggelitik juga ia paparkan dikolom komentar terhadap keluhannya karna lambatnya tindakan pemerintah Kota Padang dalam menangani masalah tersebut, papar Listawati si Ketua RT tersebut.

Kejadian ini tentu saja sangat mengkhawatirkan dan tidak dapat dibiarkan begitu saja. Sebagai perangkat RT, seharusnya dia bertanggung jawab untuk menjaga keharmonisan dan keamanan di lingkungan tempat tinggalnya. Tindakan cecar dan intimidasi terhadap warga sekitar adalah perilaku yang tidak dapat diterima dan melanggar etika serta norma yang berlaku.

Pemerintah Kota Padang perlu segera mengambil tindakan tegas terhadap perangkat RT yang melakukan tindakan tidak pantas ini. Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain adalah melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini, memanggil semua pihak yang terlibat untuk dimintai keterangan, dan memberikan sanksi yang setimpal sesuai dengan peraturan yang berlaku karna adanya informasi dari beberapa orang masyarakat sekitar oknum RT tersebut diduga kuat memang sering melakukan pemalakan terhadap perusahan-perusahan yang mayoritas berada di lingkungannya yang salah satunya adalah stockpile PT CPC tersebut yang sangat tegas menolak permintaan bak premanisme yang pernah di ajukan oknum ketua RT tersebut.

"saya selaku penanggungjawab Stockpile Batubara milik PLN yang jelas-jelas untuk kepentingan Negara menegaskan sangat menolak dan akan bertindak tegas secara hukum terhadap aksi cecar dan intimidasi serta aksi premanismenya dalam permainan oknum ketua RT yang selaku otak kegaduhan dan keributan selama ini", Tegas pria yang biasa di sapa Adek ini.

Keributan yang ia timbulkan ini adalah bentuk penolakan saya setelah permintaan uang bulanan yang ia ajukan kesaya pada bulan lalu senilai belasan juta rupiah perbulannya hanya untuk pribadinya sendiri saya tolak mentah-mentah. Tuturnya.

Selain itu, penting juga bagi pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap perangkat RT di wilayahnya. Pelatihan dan sosialisasi mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai perangkat RT harus diberikan secara rutin agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak menyalahgunakan kekuasaan yang diberikan sehingga tidak mencoreng wajah Pemko Padang hanya karna perilaku seorang oknum RT.

Bagi warga yang merasa menjadi korban tindakan tidak pantas oleh perangkat RT, penting untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Melalui pelaporan, tindakan tidak pantas dapat diungkap dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kita semua berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Perangkat RT harus menjadi contoh yang baik bagi warga di lingkungannya dan menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Pemerintah juga harus terus melakukan pemantauan dan pengawasan agar kejadian serupa dapat dicegah dan ditindak dengan cepat. (*)