Peringati HUT 1 Tahun Sanggar Lantiak Ameh, Lomba Tari Minang FKIKSP Berlangsuang Meriah

Peringati HUT 1 Tahun Sanggar Lantiak Ameh, Lomba Tari Minang FKIKSP Berlangsuang Meriah PADANG (1/10/2023) - Lomba Tari Minang antar SD dan Sanggar Tari se-Kota Padang, Provinsi Sumbar, yang digelar oleh Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKIKSP) di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang berlangsung meriah, Minggu (1/10/2023). Digelar dalam rangka 1 Tahun Sanggar Lantiak Ameh binaan FKIKSP, lomba dengan tema "Marantak Bairiang Langkah, Satukan Gerak dan Ekspresi Dalam Meraih Prestasi" itu, diikuti antusias oleh 177 peserta. Bahkan, semua peserta pun tampil cantik dengan pakaian tradisi khas Minangkabau. Penasehat FKIKSP Ny Icha Asri Mukhtar mengapresiasi FKIKSP yang telah menggelar lomba tari minang ini. Karena, lomba ini adalah wadah untuk menyalurkan bakat dan potensi anak-anak. Dan, selain digelar dalam rangka 1 tahun Sanggar Lantiak Ameh, lomba tari ini juga dalam rangka memperingati HUT ke-23 FKIKSP. "Saya bangga lomba tari minang ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan kita bersama. Pesertanya pun luar biasa cantik-cantiknya, dan jumlah pesertanya juga luar biasa banyaknya," kata Icha Asri Mukhtar dalam sambutan penutupan Lomba Tari Minang antar SD dan Sanggar se-Kota Padang. Istri Dirut PT Semen Padang itu pun juga mengaku bangga bahwa saat ini, Sanggar Lantiak Ameh yang sudah berusia 1 tahun, tentunya dapat menjadi wadah bagi anak-anak kita untuk mengasah bakat dan minatnya dibidang seni tari. Untuk itu, dia berharap Sanggar Lantiak Ameh binaan FKIKSP ini dapat berkembang dengan baik. "Kita tahu pada saat pandemi Covid-19 kita tidak bisa berbuat apa-apa. Makanya, kehadiran Sanggar Lantiak Ameh pasca-pandemi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk melestarikan budaya Minangkabau sesuai dengan tema lomba Marantak Bairiang Langkah, Satukan Gerak dan Ekspresi Dalam Meraih Prestasi," ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Tari Minang se-Kota Padang Ny Alex Parga mengatakan, FKIKSP sengaja menggelar lomba tari minang ini, juga bertujuan untuk melestarikan budaya lokal agar tidak hilang atau terabaikan, sehingga budaya asli Minangkabau ini tetap ada sampai akhir zaman. "Di samping itu, melalui ajang lomba tari ini, kami pun berharap anak-anak mampu meningkatkan dan mengembangkan bakat prestasinya di bidang seni tari," kata Ny Alex Parga disela-sela Lomba Tari Minang yang digelar mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB tersebut. Lomba tari ini terdiri dari dua kategori internal dan lima kategori umum. Untuk internal dengan pesertanya berasal dari Sanggar Lantiak Ameh berjumlah 17 orang peserta. Kategorinya dari TK-SD kelas IV memperlombakan tari Batok dan tari Cewang. Kemudian, kelas V SD sampai SMA, memperlombakan tari Awan Bararak dan tari Alang Bangkeh. Untuk kategori umum dengan peserta sebanyak 160 orang, Ny Alex Parga menyampaikan bahwa kategorinya terdiri dari TK yang belum pernah menjuarai lomba tari minang dengan tari yang dibawakan adalah tari Batok, SD kelas I-III yang belum pernah juara membawakan tari Cewang. Kemudian, untuk kategori SD kelas I-III dan sudah pernah juara lomb tari, membawakan tari Panen, SD kelas IV-VI yang belum penah juara tari membawakan tari Cewang, dan untuk SD kelas IV-VI yang sudah pernah juara membawakan tari Alang Babega. "Untuk hadiahnya, panitia lomba menyediakan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, uang tunai dan goode bag bagi yang juara. Kemudian bagi peserta yang tifak dapat juara, kami berikan piala berbakat," ujarnya.(*)

NEWSSUMBAR

adnin

10/2/20231 min baca

Konten postingan